C. Mentackle

Tim anda tidak akan dapat mencetak gol apabila bola dikuasai oleh lawan. Salah satu metode untuk menguasai bola adalah dengan merebut bola dari penguasaan lawan. Teknik yang dapat digunakan adalah tackle, ada tiga teknik dasar tackle: block tackle, poke tackle dan slide tackle. Pelaksanaan yang sukses membutuhkan teknik yang sempurna, waktu yang tepat, penilaian yang baik dan percaya diri.

Block Tackle

Gunakan block tackle jika lawan menggiring bola langsung ke arah anda. Dengan cepat rapatkan jarak dengan lawan tersebut. Saat anda melakukannya, condongkan tubuh ke depan dengan satu kaki sedikit di depan kaki lainnya. Bungkukkan badan sedikit dengan lutut ditekukkan dan rentangkan tangan untuk menjaga keseimbangan. Dari posisi ini anda dapat bereaksi dengan cepat terhadap gerakan atau perubahan arah lawan yang tiba-tiba. Rebut bola dengan membloknya menggunakan inside of the foot. Tempatkan kaki anda menyamping dan tetap kuat saat anda menggerakkan ke arah bola. Saat mentackle, anda harus menendang bola bukan lawan. Jika wasit menilai anda sengaja menendang lawan, anda akan dikenakan hukuman pelanggaran.

 

Poke Tackle

Gunakan poke tackle saat anda mendekati lawan dari samping atau sedikit di belakng. Saat anda mendekati lawan, gapailah dengan kaki anda, julurkan dan sodok bola dengan jari kaki anda. Ingat, anda harus menendang lawan saat mencoba melepaskan bola merupakan suatu pelanggaran.

 

Slide Tackle

Slide tackle biasanya digunakan pada saat-saat terakhir dimana lawan berhasil mengalahkan anda saat dribble dan hanya terdapat sedikit kemungkinan untuk menyusulnya. Pada saat itu, satu-satunya tindakan anda adalah meluncur dan menendang bola ke arah mana saja.
Anda akan lebih sering menggunakan slide tackle saat mendekati lawan dari belakang. Tekniknya hampir sama dengan pemain basball yang menerobos pangkalan. Keluarkan kaki anda saat mendekati bola dan luncurkan tubuh ke samping ke posisi yang sedikit lebih maju dari lawan. Pada saat yang bersamaan, sentakkan kaki anda dan tendang bola menjauh dengan menggunakan kura-kura kaki. Jangan terlalu sering menggunakan slide tackle. Karena anda harus mengeluarkan kaki untuk menghadang bola, anda akan berada dalam posisi yang lemah untuk mengejar tackle yang gagal.

B. Melindungi Bola

Penempatan tubuhyang benar dalam kaitannya dengan bola dan lawan merupakan hal yang sangat penting. Kunci keberhasilannya:

1. Tempatkan tubuh menyamping, sedikit membungkuk, dan kontrol bola dengan kaki yang terjauh dari posisi lawan.
2. Dalam posisi membungkuk, anda melebarkan jarak kedua kaki dan menciptakan jarak yang lebih jauh antara lawan dan bola.
3. Gunakan gerak tipu tubuh dan kaki, dan perubahan kecepatan yang mendadak untuk membuat lawan kehilangan keseimbangan.

Ingatlah bahwa bola selalu berada dalam jangkauan kontrol anda saat anda melindunginya dari lawan. Jika tidak, wasit dapat menghukum anda karena secara tidak jujur telah menghalangi lawan.

LANGKAH 2. MENDRIBBLE, MELINDUNGI DAN MENTACKLE

Seringkali anda mendengar perkataan pelatih yang berkata, “jangan digiring, jangan individual!”. Dribble (giring) yang berlebihan pada waktu yang tidak tepat dapat menghancurkan kerjasama tim untuk menciptakan peluang mencetak gol. Sebaliknya, keterampilan menggiring bola yang digunakan dalam situasi yang tepat dapat merusakkan pertahanan lawan.

Menggiring bola memiliki fungsi yang memungkinkan anda untuk mempertahankan bola saat berlari melintasi lawan atau maju ke ruang yang terbuka. Anda dapat menggunakan berbagai bagian kaki (inside, outside, instep ataupun telapak kaki) untuk mengontrol bola sambil terus menggiring. Beberapa orang menganggap menggiring bola adalah sebagai seni daripada keterampilan.anda dapat mengembangkan gaya anda sendiri menggunakan teknik yang anda inginkan, selama tetap dengan tujuan utama mengalahkan lawan sambil tetap menguasai bola.
Jangan lakukan dribble di sepertiga daerah pertahanan di dekat gawang sendiri. Jika bola lepas di daerah tersebut, lawan dengan mudah mencetak gol. Namun anda dapat menggunakan keuntungan dari dribble di sepertiga daerah penyerangan di dekat gawang lawan. Jika berhasil melewati lawan, mungkin anda dapat memiliki peluang untuk mencetak gol.
Keterampilan melindungi bola sering digunakan berkaitan dengan mendribble bola untuk melindungi bola agar tidak direbut oleh lawan. Lindungilah bola dengan cara menempatkan tubuh anda di antara bola dan lawan yang berusaha merebutnya.
Istilah tackle dalam sepak bola memiliki arti yang berbeda dengan football Amerika. Dalam sepak bola anda mentackle bola, bukan lawan anda. Ada tiga teknik-block tackle, poke tackel dan slide tackle-digunakan tergantung pada situasi. Keterampilan mentackle digunakan dalam pertahanan untuk mencuri bola dari penguasaan lawan.

A. Menggiring Bola
Komponen dribble yang baik mencakup perubahan kecepatan dan arah yang mendadak, gerakan tipuan tubuh dan kaki, dan kontrol bola yang rapat. Apapun tipe yang anda gunakan dalam mendribble, pastikan anda menggunakan komponen ini dalam teknik anda.

Menggiring Bola dengan Kontrol yang Rapat
Anda harus terus mengontrol bola dengan rapat dalam situasi di mana lawan-lawan memenuhi ruang gerak anda. Bayangkan bola terikat oleh benang pendek dengn jari kaki anda. Bola tidak boleh bergerak lebih jauh dari jarak benang tersebut. Lakukan beberapa perubahan kecepatan dan arah yang cepat disertai dengan gerak tipu tubuh dan kaki terhadap lawan yang tidak seimbang dan ciptakan ruang tambahan untuk menggiring dan melakukan manuver dengan bola. Kunci keberhasilalan:

1. Tekuk lutut, badan dirundukkan dengan memusatkan gravitasi rendah dan tempatkan posisi tubuh di atas bola
2. Fokuskan perhatian pada bola, gunakan gerak tipu tubuh dan kaki serta kontrol bola dengan bagian kaki yang tepat
3. Gantilah kecepatan, arah atau keduanya untuk mengecoh lawan
4. Pertahankan kontrol bola yang rapat, bergerak menjauhi lawan setelah bola melewati lawan
5. Lihatlah ke depan dan perhatikan lapangan sekitar anda

 

Menggiring Bola dengan Cepat
Dalam beberapa situasi anda tidak perlu melakukan dribble bola dengan kontrol yang rapat. Misal dalam situasi anda berada di dalam ruang yang terbuka atau anda mendapati tempat yang menguntungkan di belakang pertahanan lawan. Dalam situasi tersebut anda harus mampu mendribble dengan kecepatan penuh. Jangan biarkan bola rapat dengan kaki anda, sebaliknya dorong bola beberapa kaki di depan anda ke arah ruang yang terbuka, berlari dengan cepat ke arah bola tersebut dan kemudian mendorongnya kembali. Kunci keberhasilan:

1. Posisikan postur tubuh tegak dan bola selalu di dekat kaki anda serta dengan kepala yang tegak untuk melihat sekitar lapangan dengan baik
2. Fokuskan perhatian pada bola, tendang bola dengan permukaan instep atau outside instep sepenuhnya
3. Dorong bola ke depan beberapa kaki
4. Kepala tegak untuk melihat lapangan dengan baik dan bergerak mendekati bola
5. Dorong lagi bola ke depan dan dekati bola

D.Menerima Bola Tinggi

Anda juga harus mampu menerima dan mengintrol bola yang datang dari udara. Ada empat bagian tubuh ynag dapat digunakan untuk menerima dan mengontrol bola dari udara: instep, paha, dada dan kepala

 

Instep

Instep merupakan bagian yang baik untuk menerima dan mengontrol bola yang jatuh dari atas. Gunakan teknik ini jika anda tidak berada di bawah tekanan lawan secara langsung. Cara pelaksanaanya:

1. menempatkan pada posisi yang tepat, perkirakanlah di mana bola akan mendarat dan bergeraklah ke daerah tersebut

2. hadapi bola dan angkat kaki anda kira-kira 12 hingga 18 inci di atas permukaan lapangan

3. Luruskan kaki anda paralel dengan permukaan dan jaga agar tidak berpindah tempat

4. Saat bola menyentuh kura-kura kaki, tarik kaki anda ke bawah. Gerakan ini akan mengurangi benturan dan mendaratkan bola di atas kaki anda

Paha

Dalam keadaan lawan yang terlalu dekat kadang-kadang membuat anda kesulitan memperkirakan di mana bola jatuh. Pada situasi ini sangat tepat bila menggunakan paha untuk menerima dan mengontrol bola. Cara pelaksanaannya:

1. perkirakanlah arah gerakan bola dan tempatilah posisi untuk menerimanya

2. Jika anda ditempel ketat, tempatkanlah tubuh anda antara lawan dan bola

3. Angkat kaki anda sehingga paha paralel dengan permukaan. Tekukkan sedikit kaki yang menahan keseimbangan dengan tangan yang direntangkan ke samping untuk menjaga keseimbangan.
4. Terima bola dengan bagian pertengahan paha dan tarik kaki anda ke bawah pada saat bola tiba. Bola akan mendrata dengan perlahan di atas permukaan lapangan di dekat kaki anda

 

Dada

Bagian tengah pangkal dada juga merupakan bagian tubuh yang baik untuk menerima bola, khususnya jika anda berada di bawah tekana lawan.

1. Tempatkan diri anda di antara lawan dan bola yang datang

2. Lengkungkan badan sedikit ke belakang dari garis vertikal dan terima bola dengan bagian tengah dada anda

3. Terik badan anda saat bola datang untuk mengurangi benturan yang akan terjadi

4. Berusahalah untuk mengarahkan bola menjauh dari lawan dengan memutar badan ke arah yang anda inginkan tepat sebelum bola menyentuh dada

Kepala

Terkadang anda menggunakan kepala untuk mengoper bola ke rekan satu tim, menembak ke gawang, atau menghalau bola menyilang dari daerah tengah depan gawang anda. Dalam beberapa situasi tertentu, anda juga dapat menggunakan kepala untuk menerima dan mengontrol bola yang akan datang dari atas. Pelaksanaan yang sukses membutuhkan teknik yang sempurna begitu juga dengan ketepatan waktu untuk meloncat.

1. Bergeraklah ke posisi di bawah bola yang sedang bergerak turun

2. Lakukan lompatan dengan kedua kaki, melompatlah lebih dahulu untuk mengontak bola pada titik yang tertinggi dari lompatan anda

3. Miringkan kepala ke belakang, pusatkan perhatian pada bola dan terima bola dengan kening anda

4. Jika anda melompat tepat pada waktunya, anda akan mulai turun pada saat bola menyentuh kening anda. Gerakan turun tersebut akan mengurangi benturan bola

5. Bola harus memantul beberapa inci di atas kening anda dan kemudian jatuh ke kaki

C.Operan Bola Tinggi

Operan bola tinggi sangat diperlukan pada saat anda akan melakukan operan di antara lawan. Terlalu mudah lawan menjangkau bola apabila anda melakukan operan di atas permukaan. Jadi operan bola tinggi pilihan yang tepat untuk memberikan operan yang sulit dijangkau, selain itu juga dapat digunakan mencetak gol jika posisi penjaga gawang terlalu maju dari garis gawang. Untuk mengambil keuntungan dari situasi ini anda harus dapat membiasakan dengan ketepatan tendangan. Para pemain menggunakan dua teknik dasar yaitu short chip dan long chip untuk mengoper bola melalui udara.

Operan Short Chip

Gunakan teknik ini untuk melintasi lawan yang memblok jalur operan. Situasi ini dapat terjadi dalam permainan atau jika lawan membentuk dinding untuk bertahan menghadapi tendangan bebas. Operan chip yang sempurna memungkinkan anda untuk menggunakan ruang terbuka di belakang pemain bertahan. Cara pelaksanaan operan short chip:

1. Dekati bola dari belakang pada sudut yang tipis

2. Letakkan kaki yang menahan keseimbangan di samping bola dan tarik kaki yang akan menendang ke belakang dengan kaki yang diluruskan

3. Jaga kaki tetap lurus dan kuat saat anda menggerakkannya ke bawah bola

4. Gunakan gerakan seperti menyentak yang pendek dengan gerakan akhir yang minim

5. Dengan menyelipkan kaki ke bawah bola akan menimbulkan sedikit putaran pada operan, yang akan menghasilkan operan ”yang lebih halus”.

Operan Long Chip

Mekanisme menendang pada long chip hampir sama dengan short chip. Melakukan pendekatan dari belakang bola pada sudut yang tipis.

1. Meletakkan kaki yang menahan keseimbangan di samping belakang bola
2. Perhatikan bahwa posisi dari kaki yang menahan keseimbangan sedikit berbeda dari posisi yang anda gunakan pada operan short chip
3. Letakkan kaki anda di belakang bola agar gerakkan akhirnya lebih sempurna dan memungkinkan anda untuk menggerakkan bola dalam jarak yang lebih jauh
4. Luruskan kaki yang akan menendang, jaga agar tetap kuat dan gerakan instep anda ke sepertiga bagian bawah bola
5. Miringkan tubuh ke belakang pada saat menendang bola

B. Menerima Bola Di Atas Permukaan Lapangan

Anda memiliki pilihan untuk menggunakan inside, outside dan instep untuk menerima dan mengontrol bola, tergantung pada situasi. Yang terpenting anda harus membuat tubuh sebagai “target yang lunak” dengan menarik bagian tubuh yang akan menerima bola saat bola datang untuk mengurangi benturan.

Penerimaaan dengan inside of the foot

Anda dapat menggunakan inside of the foot untuk menerima dan mengontrol bola jika anda tidak berada di bawah tekanan lawan secara langsung. Cara pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Sejajarkan diri anda dengan bola yang akan datang dan bergeraklah ke depan untuk menerimanya.

2. Julurkan kaki yang akan menerima bola untuk menjemputnya.

3. Letakkan kaki menyamping dengan jari kaki menghadap ke atas, menjauh dari garis tengah tubuh

4. Tarik kaki anda saat bola tiba untuk mengurangi benturan

5. Jangan hentikan bola sepenuhnya, terima dan kontrollah bola sesuai dengan arah gerakan anda selanjutnya atau ke ruang terbuka menjauh dari lawan yang terdekat

 

Penerimaan dengan outside of the foot

Ada saat-saat tertentu anda akan menerima bola ketika anda sedang ditempel ketat oleh lawan. Dalam situasi seperti itu, teknik menerima bola dengan inside of the foot tidak selalu tepat digunakan karena anda mungkin tidak dapat mencapai bola dengan kaki untuk melakukan tendangan bebas. Cara pelaksanaannya:

1. Gunakan tubuh anda untuk melindungi bola dari lawan dengan menerima bola dengan outside of the foot
2. Miringkan tubuh saat bola datang dengan tubuh berada di antara lawan dan bola.

3. Terimalah bola dengan kaki yang terjauh dari posisi lawan

4. Putar kaki yang akan menerima bola ke arah bawah dalam dan terima bola dengan bagian samping luar instep anda

 

LANGKAH 1. MENGOPER DAN MENERIMA BOLA

Bola akan lebih mudah untuk dioper dan diterima apabila bola sedang menggelinding di permukaan tanah. Dengan demikian, usahakan anda sebisa mungkin mengoper bola di atas permukaan tanah. Berikut ini penjelasan tentang berbagai teknik yang dipergunakan untuk mengoper bola yang menggelinding di atas permukaan tanah.

A. Mengoper Bola Di Atas Permukaan
Ada tiga teknik dasaruntuk mengoper bola di atas permukaan: inside of the foot (dengan bagian samping dalam kaki), outside of the foot (bagian samping luar kaki) dan instep (dengan kura-kura kaki). Teknik yang dipilih tergantung pada situasi yang terjadi di lapangan.

Operan Inside of The Foot
Keterampilan yang paling dasar dan harus anda pelajari biasanya disebut operan push pass (operan dorong) karena bagian sanping dalam kaki sebenarnya mendorong bola. Teknik pengoperan ini digunakan untuk menggerakkan bola sejauh 5 hingga 15 meter. Cara pelaksanaannya sangat sederhana:

1. berdirilah menghadap target dengan bahu lurus saat mendekati bola
2. letakkan kaki yang menahan keseimbangan tubuh (yang tidak digunakan menendang) di samping bola
3. tempatkan kaki yang akan menendang dalam posisi menyamping dan jari kaki ke atas menjauh dari garis tengah tubuh anda
4. tendang bagian tengah bola dengan bagian samping dalam kaki anda
5. pastikan kaki tetap lurus pada gerakan lanjutan dari tendangan tersebut.

Operan Outside of The Foot
Pada susatu saat pasti anda mungkin harus melakukan operan sambil menggiring bola dengan kecepatan tinggi. Untuk situasi seperti ini, pengoperan dengan bagian samping luar kaki merupakan pilihan yang baik. Teknik ini melibatkan elemen dari gerak tipu dan kurangh diperhatikan oleh lawan. Gunakan teknik outside of the foot untuk menggerakkan bola pada jarak pendek atau menengah! Cara pelaksanaanya:

1. letakkan kaki yang menahan keseimbangan sedikit di samping belakang bola.
2. Julurkan kaki yang akan menendang ke bawah dan putar sedikit ke arah dalam
3. Gunakan gerakan menendang terbalik saat anda menendang setengah bagian bawah bola dengan bagian samping luar dari instep
4. Jaga kaki agar tetap lurus
5. Untuk jarak 5 hingga 10 meter, gunakan gerakan menendang yang pendek seperti menentak pada kaki anda. Untuk operan yang lebih panjang gunakan gerakan akhir yang penuh untuk mendapatkan jarak yang lebih jauh dan cepat.

Operan Instep
Gunakan operan instep untuk menggerakkan bola pada jarak 25 meter atau lebih. Kura-kura kaki adalah bagian dari luar kaki yang ditutupi dengan tali sepatu yang menyediakan npermukaan yang keras dan rata untuk menendang bola. Cara pelaksanaannya:

1. Dekati boal dari posisi sedikit menyudut dan letakkan kaki yang menahan keseimbangan di samping bola dengan lutut sedikit ditekukkan
2. Bahu dan pinggul dalam posisi lurus dengan target yang dituju
3. Saat anda mengayunkan kaki yang akan menendang ke belakang, luruskan dan mantapkan posisi kura-kura kaki
4. Jaga kepala agar tidak bergerak dan fokuskan perhatian pada bola
5. Gunakan gerakan akhir yan penuh saat menggerakkan kura-kura kaki pada titik kontak dengan bola. Mekanismenya hampir sama dengan melakukan tendangan (shooting).

Daftar Rujukan:

Luxbacher, Joseph A. Tanpa Tahun. Sepak Bola. Terjemahan Agusta. 1998. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.